Rutan Blora Ikuti Penguatan Reformasi Birokrasi Bersama Kanwil Kemenkumham Jateng

    Rutan Blora Ikuti Penguatan Reformasi Birokrasi Bersama Kanwil Kemenkumham Jateng

    Blora - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora mengikuti kegiatan Penguatan Reformasi Birokrasi Jajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah oleh Staf Ahli Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Kamis (19/10/2024).

    Kegiatan digelar secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan diikuti oleh Kepala Rutan Blora, Budi Hardiono beserta Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM Rutan Blora serta 12 Unit Pelaksana Teknis lainnya yang diusulkan mendapatkan predikat WBK dan WBBM. 

    Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Kepala Bagian Program dan Humas, Toni Sugiarto yang kemudian dilanjutkan dengan Sambutan dan Arahan oleh Staf Ahli Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Asep Kurnia. 

    Dalam sambutannya, Asep menekankan bahwa setiap pekerjaan harus dikerjakan secara detail dan teliti. 

    "Kita telah membuat perencanaan melaksanakan pekerjaan, maka untuk mendapatkan hasil yang lebih baik semua perencanaan kita buat sebelumnya harus dikerjakan secara spesifik. Begitu pula evaluasi agar tetap dilaksanakan secara rutin dan detail mengevaluasi dan menganalisa jika ada permasalahan, " ujarnya. 

    Selanjutnya terkait dengan Pengaduan Masyarakat, Asep meminta jajarannya untuk mencermati dan melayani setiap pengaduan yang masuk. 

    “Walaupun ada pengaduan yang tidak tahu jawabnya, jangan didiamkan. Segera jawab setiap pengaduan yang masuk. Jangan sampai lebih dari 3 (tiga) hari baru dibalas, ” tegas Asep.

    Lebih lanjut, Asep juga berpesan kepada segenap satuan kerja untuk selalu menjaga integritas dan tetap berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. 

    “Perlu ditegaskan kepada setiap satker untuk terus menjaga integritas, laksanakan tugas dan fungsi sesuai SOP, beri pelayanan terbaik kepada masyarakat, implementasikan reward and punishment, serta lakukan monev berkala atas kinerja dan perilaku pegawai, ” pesannya.

    "Dalam pembangunan Zona Integritas perlu dilaksanakan tiga hal penyamaan presepsi, yang pertama ialah pembangunan ZI adalah kewajiban sebagai ASN dan merupakan jaminan bagi masyarakat bahwa di Satker tersebut memiliki pelayanan yang profesional dan berintegritas, jadi bukan hanya sekedar KONTESTASI. Lalu yang kedua ialah keterlibatan leader sebagai role model. Dan yang ketiga yakni membangun ZI itu tidak mudah memerlukan keikhlasan dan kerja keras dari seluruh pimpinan dan pegawai, " sambung Asep. 

    Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab antara UPT Asep Kurnia, sebelum dengan foto bersama.

    zonaintegritas reformasibirokrasi rutanblora kemenkumham jateng wbk wbbm
    Dheny Window

    Dheny Window

    Artikel Sebelumnya

    Rutan Blora Ikuti Zoom Peringatan Maulid...

    Artikel Berikutnya

    Rutan Blora Ikuti Bimtek Penguatan Media...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Diskusi Panel di Rapimnas Kupas Potensi Sabut Kelapa untuk Solusi Longsor dan Pemberdayaan Ekonomi  
    Susi Andrianis, Pemilik Putratama Group, Dilantik sebagai Wakil Ketua KADIN, Siap Pimpin Transformasi Pertanian Indonesia

    Ikuti Kami